Dalam histori perjalanan klan baalwi, tentunya kita semua sangat paham betapa masifnya gerakan-gerakan jahat yang mereka lakukan bersama klan mereka untuk menguasai wilayah tanpa ada kekerasan yang hanya bermodalkan mengaku sebagai cucu nabi.
Sasaran utama klan ini adalah, mereka yang mayoritas beragama islam, karena memang umat islam kunci utamanya ada pada Nabi Muhammad SAW, sehingga celah ini secara sengaja di manfaatkan oleh baalwi tarimi yang mengaku sebagai keturunan nabi tersebut. (Lihat Sejarah Komunis Yaman)
Ada beberapa trik jitu yang turun temurun di pakai oleh klan ini, sehingga orang yang pandai beragama yang berwawasan luaspun sulit untuk mendekteksi misi-misi jahat yang sengaja mereka lakukan untuk menguasai wilayah (Menjajah). Dan trik itu antata lain adalah:
Mengaku Keturunan Nabi Besar Muhammad SAW
Hal pertama yang mereka lakukan adalah dengan cara mengaku sebagai keturunan Nabi. Kemudian mendirikan organisasi pencatat nasab nabi versi mereka sendiri, lalu di sahkan sendiri yang kemudian orang lain atau orang yang bukan dari golonganya dipaksa untuk mengakui. Jika meneliti, maka di ancam Neraka.
Nampaknya trik pertama ini sangat jitu mereka terapkan, dengan doktrin kualat, tidak mendapat syafaat dan sebagainya, sehingga banyak sekali awam yang terperangkap akan tipu dayanya termasuk si penulis yang sebelumnya menggap memang mereka keturunan nabi asli, itu sebelum ada tesis KH Imaddudin Utsman Al-bantani.
Memutuskan Sejarah Wilayah dengan Membuat kuburan Palsu
Trik jahat kedua inipun tidak kalah saktinya, yang sebelumnya mampu mengumpulkan masa (Pendukung), hanya dengan modal mengaku sebagai keturunan nabi untuk sebagai dukungan dan penguat ketika di kemudian hari terjadi masalah dengan nasabnya, langkah selanjutnya memutus mata rantai sejarah generasi sebelumnya dengan generasi sekarang ini.
Sehingga mereka para klan baalwi menyebar dan membuat kuburan keramat wali palsu di berbagai daerah di Indonesia. Tujuan misi ini tidak bukan dan tidak lain agar untuk menciptakan argumentasi atau hujjah yang kuat di kemudian hari untuk mereka sendiri. “(Bahwa nenek moyang kami sudah berada di tempat ini lebih dahulu, dan ini bukti kuburannya)”.
Memalsukan Sejarah Pahlawan dan Budaya untuk Membunuh Jati diri Bangsa
Dalam banyak ceramahnya, golongan klan baalwi secara berjamaah menyebut pangeran di ponegoro adalah dari golonganya, termasuk bendera merah putih, pulau jawa dll. Malah ada yang saking parah akutnya, pencipta buku nikah, STNK dan kir mobil, inipun gagasan osman bin Yahya yang dari klan mereka.
Padahal dalam sejarah, osman bin Yahya mampus pada tahun 1913, sementara di Indonesia mulai adanya kir mobil. STNK mobil, itu baru muncul pada tahun 1980an. Dan bodohnya ini di yakini kebenaran-nya sama muki-muki (muhibbin).
Wow… jahat sekali bukan cara mereka ingin menguasai dan memperbudak penduduk wilayah setempat.?!
Semenjak terbuktinya bahwa nasab mereka (Baalwi) tidak tersambung kepada Nabi, baik melalui kajian kitab nasab, manuskrip dan tes DNA, serta pada takut masuk ke kandang macan atau singa yang pada keleparan, ada beberapa komunitas pecinta tanah air dan sejarah seperti alap-alap mataram.
Alap-alap mataram yang didukung pihak berwenang, di sebut-sebut telah membongkar kurang lebihnya 3000 makam keramat wali palsu di berbagai wilayah tanpa data yang jelas, yang semua bernama marga klan baalwi, seperti bin yahya, asegaf dll. Malah dalam beberapa video yang di unggah netizen, kuburan kepala kerbaupun di baalwikan menjadi bin yahya.
Sayangnya misi jahat baalwi yang selangkah lagi menjadi tuan di negri orang, harus gigit jari karena terbukti mereka memang bukan keturunan nabi, yang lebih parahnya lagi Haplogrup mereka G, yaitu Yahudi Askhenazi. Malah menurut para pakar, jangankan keturunan nabi, keturunan arab juga bukan.
Itulah beberapa trik sederhana baalwi untuk menguasai wilayah. Trik-trik tersebut nampak sepele, tapi ampuh untuk membuat para muki-muki (muhibbin) dan orang awam klepek-klepek. Selain bisa meraup milyaran uang dari bisnis kuburan keramat palsu, trik di atas juga sanggup membuat bangsa apapu porak-poranda terutama yang beragama islam. Dan trik inilah yang di pakai osman bin Yahya antek belanda itu.
Oleh karena itu kita pernah melihat riwayat, bahwa osman bin Yahya pernah berfatwa “Pribumi Haram Melawan Belanda”. Dari sini saja sudah jelas bahwa klan ini bukan keturunan nabi, keturunan nabi di jaga langsung oleh Allah dari perbuatan tercela. Maka benar apa yang di katakan mbah mufid, bahwa semua yang di bawa osman bin Yahya yang ikut belanda itu adalah Yahudi Yaman.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menyadarkan para muki-muki di seluruh Nusantara, atau jika mau kejang-kejang silahkan, bahkan boleh berapi-api agar skil caci maki kalian semakin bertambah juga enggak jadi masalah. Serta tunggu artikel berikutnya dengan judul. Apakah Klan Baalwi adalah Kaum Kutukan Nabi?
Penulis: Hendri Asmoro .
Tags:
Education